Kerajaan Indragiri
کراجاءن ايندراݢيري | |||||
| |||||
Ibukota
| |||||
Bahasa
| |||||
Agama
| |||||
Pemerintahan
| |||||
Sejarah
| |||||
-
|
Didirikan
|
1347
| |||
-
|
Dibubarkan
|
1945
| |||
Warning: Value specified for "continent" does not comply
|
Kerajaan Inderagiri merupakan sebuah Kerajaan Melayu yang pernah berdiri, sekarang dengan wilayahnya berada pada Kabupaten Indragiri Hilir, danKabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, Indonesia.
Sebelumnya kerajaan ini merupakan bawahan (vazal) Kerajaan Pagaruyung dan sekaligus sebagai kawasan pelabuhan. Kemudian kerajaan ini diperebutkan olehKesultanan Jambi, Kesultanan Siak, dan Kesultanan Aceh.
Etimologi
Inderagiri berasal dari bahasa Sanskerta, yaitu Indera yang bermaksud sama dengan raja dan Giri yang berarti bukit atau kedudukan yang tinggi, sehingga katainderagiri secara harfiah berarti Raja Bukit.
Pendirian
Sampai tahun 1515, berdasarkan catatan perjalanan Tomé Pires dalam Suma Oriental kawasan Indragiri masih disebutkan sebagai kawasan pelabuhan raja Minangkabau,[1] namun kerajaan ini diberi kebebasan mengatur urusan dalam dan luar negerinya sendiri. Wilayah kerajaan ini dilalui oleh Batang Kuantan (atau disebut juga Sungai Indragiri pada kawasan hilirnya), di mana hasil bumi dari kawasan pedalaman Minangkabau dulunya didistribusikan melalui sungai ini, yang berhulu pada Danau Singkarak (sekarang masuk wilayah Provinsi Sumatera Barat) dan bermuara pada kawasan pesisir timur Pulau Sumatera.
Rujukan :
^ Cortesão, Armando, (1944), The Suma Oriental of Tomé Pires, London: Hakluyt Society, 2 vols.
Pranala luar : (Indonesia) Sejarah Kerajaan Indragiri di MelayuOnline.com
Sumber: Wikipedia Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar